Tulisan Gabut
Tulisan gabut yang gue tulis pada 2 Juni 2008 ini merupakan
bentuk goresan empati pada nyamuk-nyamuk yang telah gue bunuh (lebay…). Seingat
gue, gue menulis ini ketika sedang belajar di kamar kemudian ada nyamuk yang
mengganggu. Setelah itu, entah dari mana motivasi itu datang, gue pun nulis
ini:
Mosquito
Nyamuk-nyamuk itu bersatu berorkestra ria di bawah waktu
isya di atas maghrib. Rumah terasa bagai teater panggung wisata swara yang
bergema ria. Mosquitos mulai berpencar mencari darah segar dari seonggok daging
tubuh manusia.
Sebuah antena dari salah satu anggota mereka menangkap
sinyal merah, darah…
Mosquito menyingkapkan selang penyedotnya ketika sampai di
kulit kaki seorang anak manusia. Setelah beberapa detik ia menghisap, perutnya
sudah hampir penuh oleh darah. Kemudian ‘PLAK!’ Tangan anak manusia itu
mengakhiri nyawa dan kisah Mosquito itu.
Namun di luar sana masih banyak mosquitos lainnya yang masih
mencari cairan kehidupan mereka, bertahan hidup serta berkembang biak.
Komentar
Posting Komentar