Puisi 9 April 2013


Kamu, Mimpi, dan Aku

Malam yang lelah membawaku pada mimpi
Bertatap denganmu;
Wajah familiar, teguh penuh semangat dan cinta
Tinggi, kurus dan coklat

Tangan yang ramping itu masih hangat
Mata yang binar itu tetap berkharisma
Senyum yang tulus itu tetap terukir
Hati yang ramah itu tetap hidup

Kamu,
Bertatap denganmu adalah kebahagiaan
Meski sepintas dalam mimpi
Dan ketika aku terjaga kembali,
Kamu, bayangan fatamorgana

Pagi setelah kamu, mimpi dan aku;
Serasa mentari bersinar lebih indah
Bising kota tersihir menjadi melodi pengiring hari

Kamu, aku selalu suka kamu
Aku suka caramu datang,
                dan pergi
Aku suka caramu tersenyum
                dan kesal
Aku suka caramu menutup rahasia
                dan membukanya

Aku, kamu, mimpi yang telah lalu dan akan datang
Hanya membuatku semakin rindu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tulisan Gabut

Puisi yang kubacakan bersama Rischa Natasha pada acara silaturrahmi dengan Prodi ILPOL

Orasi W. S. Rendra